
Pasangan yang bersama kita waktu kita susah, terlupakan sudah. Janji sehidup-semati pun tidak ada gunanya lagi. Bermacam-macam alasan dikeluarkan agar bisa melakukan poligami tanpa melihat lagi pasangan hidupnya yang dulu. Mungkin bagi sebagian orang merupakan tantangan tersendiri disaat sudah diatas puncak kesuksesan. Apa pun itu alasannya hanya mereka yang tahu mengapa harus melakukannya? Dan apa pun itu tentunya kita sebagai wanita tidak mungkin akan ikhlas menerimanya. Jujur saja pada diri sendiri, tidak mungkin kita sanggup berbagi orang yang kita cintai dengan wanita lain bukan?
Bagi mereka yang mau melakukan poligami / mempunyai keinginan tersebut dengan alasan apa pun, setidaknya lihatlah ke belakang disaat Anda bersama pasangan Anda. Cobalah menerima semua kekurangan pasangan Anda , bukan hanya kelebihan yang diterima. Setiap manusia tidak ada yang sempurna bukan? Apa pun itu alasannya tetap saja akan sangat menyakitkan bagi satu pihak. Bukan kah saat kamu mencari pasangan hidup, pasti kamu ingin bersamanya sampai maut memisahkan. Tetaplah pegang janji itu, bersama pasangan yang telah Anda pilih & jangan berpaling dengan alasan apa pun.
Cinta itu penuh kesabaran, menerima kelebihan dan kekurangan masing2.
Cinta itu perlu pengertian.
Cinta itu perlu keterbukaan.
Cinta itu tidak pernah meninggalkan satu sama lain dengan alasan apa pun.
Cinta itu lemah-lembut, tidak menyakiti satu sama lain.
Cinta itu tidak egois.
Bersyukur karena kita diberi cinta bersama pasangan yang telah kita pilih.