Ku kehilangan dirimu yang dulu,
Kamu semakin asing bagi kami,
Kekasaranmu yang selalu kamu banggakan,
Tuk menyelesaikan semua masalah,
Hilang & tak berbekas,
Kamu melupakan semuanya,
Disaat emosimu tak terkendalikan,
Sungguh membuat kami sangat kehilanganmu,
Kami melihat orang yang berbeda dalam dirimu,
Dimata mu hanya terpancar sinar kemarahan,
Seolah-olah kami melakukan kesalahan yang tak termaafkan,
Sampai malaikat kecil pun tidak bisa menghalangimu,
Kekerasan yang selalu menjadi pilihanmu,
Dalam setiap masalah,
Tuhan maafkanlah dia....
Walaupun kami sedih & kecewa...
Jangan Engkau biarkan dia terus begini,
Tuntunlah dia dalam jalanMu,
Ajarilah dia tentang cinta kasih,
Tanamkanlah kesabaran dalam hatinya,
atas keluarga yang telah dipilihnya
Sesungguhnya kami ingin terus bersamanya
Buatlah kami berarti dalam hidupnya
Sesungguhnya kami ingin terus bersamanya
Buatlah kami berarti dalam hidupnya
Walaupun sulit untuk menerima,
Kami adalah bagiannya,
Yang tak akan terpisahkan,
Jangan biarkan kekerasan & keegoisan menguasai kami,
Jangan ada air mata lagi,
Ku ingin meraih kebahagiaan,
Dalam setiap detik nafas yang Engkau berikan....
Jadikanlah setiap perbedaan diantara kami,
Indah & damai setiap saat.
Jadikanlah setiap perbedaan diantara kami,
Indah & damai setiap saat.
Indahnya berbagi
kalau ngga salah tebak ini cerita ditinggal kekasih, ya sabar
ReplyDeletePuisinya indah sekali dan mengharukan...
ReplyDeletemaaf bunda share ya...
ini untuk siapa ya?fiksi atau nyata?
ReplyDeleteSabar yah sist amy, stiap masalah pasti ada penyelesaiannya klo qt sabar. dan sgala sswuatu pasti Tuhan tahu jalan terbaiknya :)
ReplyDeletetetaplah berdoa dan kami jg bantu doa, agar siapapun dia diberi keluanakan hati untuk kembali menghargai apa yang telah pernah dipilihnya ^_^
semoga dia membacanya....
ReplyDeleteduh koq ikutan sedih ya bacanya.. yah memang jika tahu, perbedaan itu emang indah...
ReplyDeleteasalkan bisa diterima
rasanya saya belum pernah main ke blog ini. salam kenal dulu ya ^^
ReplyDeleteaduh duh..sing sabar ya...namanya juga berumah tangga....lho opo iki? sok tau aku.
ReplyDeleteSemoga Tuhan membantu ia membuka mata dan hati untuk keluarga yang dicintai, ketika dua kepala sering kali berbeda makna...semangat amy!! :-)
ReplyDelete