Wednesday, 1 June 2011

Seekor burung betina terkapar di pelataran dengan kondisi tubuh yang penuh luka. Pasangan jantannya membawakan makanan kepaada sang betina dengan kasih sayang & penuh haru. Sang jantan tidak tega melihat kondisi sang betina yang tidak berdaya menahan sakit. Ketika sang jantan memberi makan kepadanya, tak lama kemudian sang betina mati terkulai. Sang jantan sangat terpukul & berusaha mengangkat sang betina. Sang burung jantan akhirnya menyadari kalau pasangan yang dicintainya telah pergi untuk selama-lamanya.. Sang jantan menangis terus di hadapan sang betina yang terbaring kaku. Sang jantan berteriak dengan suara yang sangat menyedihkan. Ia menyadari pasangan yang sangat dicintainya tidak akan pernah kembali lagi & hidup bersamanya. Ia berdiri di samping sang betina penuh sedih & duka yang mendalam.

Renungan yang bisa kita ambil dari cerita di atas yaitu :

Terkadang kita sendiri sebagai manusia sering melupakan pasangan pasangan hidup kita yang sedang sekarat atau pun susah. Terkadang kita mengabaikan kesetiaan cinta pasangan kita tanpa kita sadari. Kita memberikan penderitaan / pun kesedihan kepada pasangan kita. Dari cerita diatas kita belajar, seekor burung pun menangis untuk sebuah kehilangan. Cintailah pasanganmu sebelum dia meninggalkanmu untuk selama-lamanya. 


Indahnya berbagi

4 comments:

  1. setuju,setahu saya ada gambarnya ya...sedih banget pas liat gambarnya?apa terinspirasi dari gambar itu? atau bukan?

    ReplyDelete
  2. hiks....sedih deh....bener itu ada gambarnya koq..kemarin sempat mengamati juga.....

    Ntar pulang bilang love you ah ke misua hehehehe..

    ReplyDelete
  3. waaah nice post mbak, iya harus sayang dlm keadaan apapun ma hubby.

    ReplyDelete
  4. betapa berharganya seseorang itu akan baru terasa ketika kehilangan orang itu..
    makanya semasa masih ada, sayangi benar-benar, dan bersyukurlah.

    hidup mati urusan Tuhan kaan?

    ReplyDelete