Ketika si kecil terkena cacar air

cacar air....

Sudah beberapa hari tidak berkunjung ke teman2 blogger. Bukan karena sombong teman atau melupakan kalian. Beberapa hari ini memang sulit sekali membagi waktu antara ngeblog dan mengurus si kecil yang sedang terkena cacar air dan masih harus mengikuti ulangan umum kenaikan kelas.  Semua perhatian tercurah padanya. Apalagi cacar air, si kecil tambah rewel. Keceriannya pun hilang, tidak cerewet lagi seperti biasa. Maunya ditemanin terus. Jadi lah maminya mesti 24 jam untuknya. Kadang malam pun harus dijagain waktu tidur takut si kecil mengaruk kulitnya. Katanya bisa menimbulkan bekas. Memang cacar air gatal, tetapi namanya anak kalau sudah tidur pasti gak terkontrol tangannya. Jadinya mesti jagain terus waktu tidur. 

Belum lagi pantangan makanan. Gak boleh makan ini & itu membuat selera si kecil menurun drastis jadinya kurusan. Meskipun dokter bilang gak ada pantangan namun tetap mengikuti saran orangtua. Yang paling berat terkena cacar air saat ulangan umum pula. Membuat konsentrasi si kecil belajar pun terganggu.  Kami pun tidak memaksanya untuk belajar, yang penting sembuh dulu. Untungnya seminggu sebelum ulangan kami telah memberikan jadwal untuknya belajar. Jadi kalau ulangan umum tidak terlalu susah lagi, hanya membaca ulang bahannya. Sempat demam juga selama 2 hari.  Syukurlah waktu terlihat bintik2 merah  segera dibawa ke dokter & minum obat. Sekarang cacar airnya sudah mulai kering & berkurang gatalnya. Tapi masih rewel apalagi makanan.  Yang pasti sekarang sudah mulai cerewet lagi.  Sekarang sudah ditemani sama neneknya yang datang jauh2 dari Pontianak. Syukurlah mama bisa bantu urusin si kecil. Kalau orangtua kan lebih berpengalaman apalagi soal pantangan makanan.