Tuesday 22 February 2011

Cara Hidup

KasihMu luar biasa....

Minggu yang lalu seperti biasanya mengikuti misa minggu di Gereja dekat rumah. Tema misa minggu itu sungguh sangat membuatku kembali berpikir tentang orang2 yang pernah menyakitiku. Sungguh suatu renungan lagi  buatku lewat teguran Tuhan pada misa yang saya ikuti. Ternyata betapa besar kasih Tuhan kepada manusia , yang rela untuk menebus dosa2 kita. Membuatku berpikir lagi, mengapa kita sendiri susah untuk memaafkan orang yang telah menyakiti kita?? Mengapa kita begitu susah mengasihi musuh kita ?? Bukankah dendam tidak akan menyelesaikan masalah?? Terkadang memang terjadi pada diri kita, jangankan untuk memaafkan melihat wajahnya atau menyebut nama orang yang telah menyakiti kita terasa berat.

Saya juga merasakannya terhadap orang2 bahkan saudara kita yang menyakiti hati kita.Terasa berat untuk memaafkan mereka. Akankah kita sanggup mengikuti jalan Tuhan? sebagaimana Tuhan selalu memaafkan umatnya yang datang kepadaNya. MengikutiNya bukanlah suatu gaya hidup melainkan cara hidup kita. Bagaimana kita bisa menghadapi semua kesulitan2 dengan kasih. Bagaimana kita menghadapi orang yang telah menyakiti kita dengan kasih. Kasih itu sabar & lemah lembut. Kasih itu tidak menuntut balasan, kasih itu selalu memberi,kasih itu pemaaf. Tak cukup hanya berdoa tapi harus kita tunjukkan dalam kehidupan kita.

Teguran Tuhan ini semakin membuatku sadar akan kasihNya yang sungguh besar buat manusia. Mencoba & harus bisa untuk memaafkan orang yang telah menyakiti kita. Bahkan berusaha untuk mendoakan semua musuh2 kita. Hidup bukanlah kehendak kita tapi menurut kehendakNya. Hidup akan terasa damai tanpa 
adanya permusuhan & dendam. Hidup akan terasa indah & bermakna jika kasih selalu ada dalam hati kita masing2. Berpegang pada perintah & ajaran Tuhan sebagai cara hidup kita bukan untuk gaya hidup.


Selamat pagi & selamat beraktivitas semua. Semoga renungan ini semakin menumbuhkan rasa kasih kita kepada sesama,teman & saudara bahkan musuh2 kita.

awali pagi dengan senyuman

No comments:

Post a Comment